Terkadang saat kita bahagia, kita melupakan satu hal..Seperti saatnya aku merasa bahagia karena seseorang yang aku doakan dapat berkomunikasi denganku, dia menceritakan segala hal..
Lebih bahagia lagi ketika saat aku mengetahui salah satu penyimpan fotomu berkurang, sampai pada akhirnya aku meminta seorang temanku untuk melihat penyimpan fotomu itu dan sesuatu itu yang membuatku bahagia..Mungkin pada saat itu aku berfikir aku diberi kesempatan lagi..Namun, aku salah..Sepertinya rasa bahagiaku itu adalah rasa yang harusnya aku tahan sampai pada akhirnya aku mengetahui suatu kenangan yang dibekukan yang aku lihat melalui temanmu..
Tuhan, kenapa rasa bahagiaku ini terlalu cepat berlalu..?Jangan membuatku seperti ini, bahagia sementara yang pada akhirnya aku kembali harus membunuh rasa walau terselip rasa rindu..
Kau menghukumku lagi..?Aku rasa untuk hal ini sudah cukup..Cukup untuk aku memiliki rasa lelah untuk mencoba membuka hati untuk orang lain..
Tapi, maafkan aku Tuhan..Ketika aku sadar..Aku harus siap dengan segala ujian dari-Mu..Dari aku merindukan seseorang sampai pada akhirnya aku harus membunuh rasa..
"Berawal dari tatap indah senyummu memikat, memikat hatiku yang hampa lara..Senyum membawa tawa, tawa membawa cerita..Cerita kasih indah tentang kita..Terkadang ku ragu, kadang tak percaya ooh tapi ku yakin kau milikku..Kau membuatku bahagia di saat hati ini terluka..Kau membuatku tertawa di saat hati ini terbawa, terbawa oleh cintamu untukku, untuk kita.."
